Management Service Mikrotik
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Dikesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai Management Service Mikrotik. Materi ini sebenarnya merupakan materi lanjutan dari materi yang saya post sebelumnya, yaitu Management User yang dapat Anda search di kolom search. Sebelum masuk ketahap selanjutnya, saya akan membahas sedikit mengenai apa itu Management Service.
Apa itu Management Service?
Management Service adalah cara kita untuk Memanagement Service yang ada pada Mikrotik, Contohnya seperti, Winbox, Ssh, Telnet, dll.
Pengaturan IP:
1. Sebelum memulai ada baiknya beri IP address terlebih dahulu pada Router, karena kita nanti akan mencoba memanage beberapa service yang tentunya membutuhkan IP address pada saat melakukan pengetesan.
SSH-Port:
1. Klik pada tab IP, kemudian klik Service.
2. Double click pada Service SSH, pada percobaan pertama ini saya akan mengubah port SSH menjadi port 8. Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini.
3. Jika sudah, sekarang coba lakukan pengetesan pada Client. Disini saya menggunakan Terminal Linux. Lakukan pengetesan remote Mikrotik via SSH. Kalian lihat pada gambar diatas Connection Refused. mengapa? karena Port untuk Service SSH pada Mikrotik sudah diubah, yang tadinya default (22) menjadi 8. Maka dari itu kita perlu mencantumkan Port barunya.
4. Remote via SSH dengan mencantumkan port barunya. Dan lihat hasilnya, maka akan berhasil.
WinBox-Port:
1. Jika ssh tadi sudah, sekarang coba ganti Port WinBox, disini saya mengaturnya menjadi 10.
2. Lakukan pengetesan pada client dengan cara meremote mikrotik via WinBox seperti biasanya. Maka tidak akan berhasil karena Port defaultnya Winbox telah diganti.
3. Lakukan pengetesan lagi dengan mencatumkan Port baru WinBox yang telah dikonfigurasi pada Router Mikrotik.
4. Dan lihat hasilnya, maka akan berhasil.
Telnet (Disable Service):
1. Kali ini saya akan mencoba menghapus service telnet. Pertama, Remot telnet seperti biasa.
2. Disable service Telnet.
3. Maka tampilannya akan seperti ini.
4. Lakukan pengetesan kembali pada Client dengan Meremote menggunakan telnet. Maka tidak akan bisa karena servicenya telah dinon-aktifkan.
Webfig-Port:
1. Sekarang coba ganti port untuk WebFig dengan cara seperti gambar dibawah ini.
2. Dan lihat, kita tidak akan bisa remote mikrotik dengan WebFig karena port defaultnya (20) sudah diganti.
3. Sekarang coba lagi dengan mencantumkan port barunya.
SSH-Address:
1. Atur agar service SSH hanya bisa diakses oleh PC yang memiliki IP 192.168.0.8.
2. Disini IP address PC saya yang akan remote mikrotik mempunyai IP 192.168.0.62.
3. Disini saya atur IP Pc saya menjadi seperti IP yang diizinkan oleh Service SSH pada Router Mikrotik.
4. Dan lihat, maka akan berhasil mengakses Mikrotik via SSH.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda akan sangat membantu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar: