Dynamic Routing (EIGRP)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Kali ini saya akan membahas tentang Dynamic Routing (EIGRP). Pada post saya yang lain, yang juga berkaitan dengan label postingan saya ini, saya telah membahas tentang Static Routing (bisa dilirik mas'e somo mbak'e hehe). 

Apa bedanya Static Routing dengan Dynamic Routing?
Kalo ditanya bedanya apa? sebenernya mudah. Jadi, Static Routing itu menentukan jalur mana yang akan Anda lewati untuk mencapai subnet yang di tuju. Sedangkan, Dynamic Routing itu Anda tidak menentukan jalur mana yang akan dilewati. Itu akan ditentukan secara otomatis (lebih efisien), dan Anda hanya perlu memasukkan network nya saja.

Apa sih EIGRP itu?
EIGRP adalah kependekan dari Enhanced Interior Gateway Routing Protocol yang merupakan properti dari Cisco, yang berarti hanya bisa digunakan/dijalankan pada router Cisco. Kelebihannya adalah fitur Backup Route nya, yaitu jika terjadi perubahan Network, maka tidak diperlukan kalkulasi/penghitungan ulang untuk menentukan jalur terbaik, karena bisa langsung menggunakan Backup Route.

Disini saya menggunakan topologi buatan saya sendiri menggunakan Cisco Packet Tracer.


Konfigurasi:
1. Pertama yang harus Anda lakukan adalah Konfigurasi IP address. Jika Anda belum tahu bagaimana cara mengkonfigurasi IP address nya, kalian bisa menjenguk (bahasanya...) postingan saya yang Static Routing. Tapi Anda cukup melihat sampai konfigurasi IP address saja. Jangan ikuti konfigurasi routingnya.

2. Kedua, Anda harus melakukan Konfigurasi Interface Loopback di setiap router yang Anda gunakan.


               2.1 Router Indonesia


          2.2 Router Mekkah


          2.3 Router Jepang


          2.4 Router Jerman


Keterangan:
  • int loopback0=perintah untuk memasuki interface loopback. Interface loopback merupakan interface yang menjadi router-id. Interface ini merupakan interface logikal yang tidak terlihat secara fisik, namun saling terhubung dengan interface loopback lainnya.
  • ip add=perintah untuk memasukkan IP dari si loopback ini. IP ini bisa digunakan jika IP lain bermasalah/ada perubahan (di sini digunakan /32, kenapa? agar tidak terjadi pemborosan IP).

3. Lalu selanjutnya akan dilakukan Konfigurasi Router EIGRP di setiap router yang digunakan.


          3.1 Router Indonesia


          3.2 Router Mekkah



          3.3 Router Jepang



          3.4 Router Jerman



Keterangan:
  • router eigrp=perintah untuk masuk ke menu konfigurasi router eigrp. Dan angka (seperti 10) tersebut merupakan id dari eigrp itu sendiri. Terserah kalian mau memasukkan angka berapa, karena itu bebas. Yang terpenting id itu harus di konfigurasi sama dengan router yang lain.
  • network=perintah untuk memasukkan network dari IP address yang telah dikonfigurasi sebelumnya, dan network dari IP loopback yang telah dikonfigurasi juga sebelumnya (jika terdapat 2 network untuk IP address yang telah dikonfigurasi, maka masukkan semuanya).
  • no auto-summary=perintah untuk merangkum/meringkas network yang ada di tabel routing sesuai dengan kelasnya (membuat agar routing table lebih terperinci).


A. Verifikasi

Verifikasi sh ip route:

  • Router Indonesia

  • Router Mekkah

  • Router Jepang

  • Router Jerman

Keterangan:
  • C=artinya adalah directly connected. Yaitu network yang terhubung secara langsung.
  • D=artinya adalah dynamic. Yaitu jalur yang didaftarkan secara dynamic (jalur routing secara dynamic).
  • 90=artinya adalah administrative distance (mengindikasikan jalur tersebut menggunakan routing eigrp).

Verifikasi sh ip eigrp neighbors:

  • Router Indonesia
  • Router Mekkah
  • Router Jepang
  • Router Jerman

Keterangan:
  • Handle (H)=sebuah angka yang digunakan oleh IOS untuk melacak sebuah Neighbor.
  • Address=address network-layer dari Neighbor.
  • Interface=Interface dari router yang terhubung dengan Neighbor.
  • Hold Time=waktu maksimum (dalam detik) jika router tidak mendapatkan paket apapun dari neighbor. Dalam waktu tersebut, maka neighbor akan dianggap tidak available lagi.
  • Uptime=router lokal pertama kali yang dikenali dari neighbor ini (dalam hitungan jam, menit, dan detik).
  • Smoothed Round Trip Time (SRTT)=jumlah rata-rata dalam milidetik yang dibutuhkan agar sebuah paket dikirimkan pada neighbor dan agar router lokal menerima acknowledgment dari paket tersebut (timer ini digunakan sebagai interval untuk melakukan transmisi ulang).
  • RTO=jumlah waktu dalam milidetik dimana router akan menunggu sebuah acknowledgment (paket ack) sebelum mengirim ulang paket kepada neighbor.
  • Queue Count (Q)=jumlah paket yang menunggu dalam antrian untuk dikirim keluar (jika nilai selalu konstan (lebih besar dari 0) maka kemungkinan terjadi congestion (kepadatan traffic) dan jika nilainya adalah 0. Berarti tidak ada paket eigrp dalam antrian).
  • Seq Num=nomor urut dari update terakhir, query, atau paket reply yang diterima dari neighbor.

Verifikasi sh ip eigrp traffic:

  • Router Indonesia
  • Router Mekkah
  • Router Jepang
  • Router Jerman

Notes:
  • digunakan untuk menampilkan jumlah dari beberapa paket eigrp yang dikirim dan diterima.

Verifikasi sh ip eigrp topology:

  • Router Indonesia
  • Router Mekkah
  • Router Jepang
  • Router Jerman

Keterangan:
  • Passive (P)=menandakan bahwa network ini available dan mungkin dapat dimasukkan dalam tabel routing.
  • Active (A)=menandakan bahwa network saat ini tidak dapat akses dan tidak dapat ditaruh dalam tabel routing.
  • Update (U)=menandakan bahwa network sedang diupdate. Kode ini bisa juga menunjukan bahwa router sedang menunggu acknowledgment dari paket update yang dikirimkan.
  • Query (Q)=menunjukan bahwa terdapat paket-paket query untuk network ini selain dalam status active. Kode ini juga menunjukan bahwa router menunggu acknowledgment untuk paket query.
  • Reply (R) Status=menunjukan bahwa router sedang mengirimkan paket reply untuk network ini dan sedang menunggu acknowledgment dari paket reply tersebut.
  • Stuck-In-Active (SIA) Status=menandakan terdapat problem dalam proses convergence eigrp untuk network yang bersangkutan.


B. Pengujian

  • Router Indonesia-Mekkah
  • Router Indonesia-Jepang
  • Router Indonesia-Jerman
  • Router Mekkah-Jepang
  • Router Jepang-Indonesia
  • Router Jerman-Mekkah

Jika tandanya adalah tanda seru, artinya semua paket telah berhasil terkirim ke tujuan. Sedangkan jika tandanya titik-titik, artinya paket tersebut tidak berhasil terkirim ke tujuan.



Sekian dari saya. Kurang lebihnya mohon maaf. Jika terdapat kesalahan, mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda  sangat membantu. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.