Lab 8.5 Konfigurasi Virtual Host Web Server Apache CentOS 7
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Konfigurasi Virtual Host Web Server Apache CentOS 7. Sebelum memulai konfigurasinya, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu Virtual Host berdasarkan apa yang saya baca.
Apa itu Virtual Host?
Virtual Host merupakan suatu cara untuk mengatur banyak web atau url dalam satu mesin atau satu IP. Virtual Host hampir sama dengan subdomain. Ini memungkinkan satu server untuk berbagi sumber daya, seperti memori, dan sebagainya.
Disini saya menggunakan 2 domain. Yang pertama ada amandasdv.net, dan yang kedua ada amandasherly.co.id. Jika Anda tidak tahu bagaimana cara menambahkan domain, Anda dapat melihat post saya yang ini. Anda hanya tinggal menambahkan zone didalam file named.conf, dan menambah file forward sesuai dengan domain Anda.
Topologi:
IP Server: 172.16.11.130/24
DNS Server: 172.16.11.130
IP Client: 172.16.11.133/24
DNS Client: 172.16.11.130
Konfigurasi:
1. Pertama Anda coba untuk cek terlebih dahulu domain Anda dengan perintah dig namadomainAnda.
2. Karena Anda akan melakukan konfigurasi Virtual Host, maka konfigurasi tersebut nantinya akan disimpan didalam direktori /etc/httpd/conf.d. Lalu buatlah file baru dengan nama vhost.conf. Isikan file tersebut dengan sebagai berikut:
Keterangan:
3. Karena direktori dari domain yang kedua belum ada, maka Anda harus membuatnya terlebih dahulu. Karena domain yang kedua saya arahkan ke direktori /var/www/amandasdv, maka saya buat terlebih dahulu direktori /amandasdv nya.
4. Setelah itu, saya buat file index.html untuk domain kedua saya didalam direktori /amandasdv.
5. Saya isikan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini didalam file index.html yang tadi saya buat. Ini bertujuan sebagai tampilan dari domain kedua saya saat diakses nanti.
6. Edit juga file index.html untuk domain pertama saya yang bertujuan untuk tampilan dari domain pertama saya saat diakses nanti dengan script sebagai berikut:
7. Kemudian restart httpd Anda agar file-file yang telah dikonfigurasi mengalami perubahan.
8. Kemudian Anda dapat mencoba mengakses domain pertama dan kedua Anda di browser Anda. Jika berhasil, maka tampilannya akan sesuai dengan script html yang Anda buat sebelumnya untuk domain pertama dan kedua Anda.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda akan sangat membantu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Konfigurasi Virtual Host Web Server Apache CentOS 7. Sebelum memulai konfigurasinya, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu Virtual Host berdasarkan apa yang saya baca.
Apa itu Virtual Host?
Virtual Host merupakan suatu cara untuk mengatur banyak web atau url dalam satu mesin atau satu IP. Virtual Host hampir sama dengan subdomain. Ini memungkinkan satu server untuk berbagi sumber daya, seperti memori, dan sebagainya.
Disini saya menggunakan 2 domain. Yang pertama ada amandasdv.net, dan yang kedua ada amandasherly.co.id. Jika Anda tidak tahu bagaimana cara menambahkan domain, Anda dapat melihat post saya yang ini. Anda hanya tinggal menambahkan zone didalam file named.conf, dan menambah file forward sesuai dengan domain Anda.
Topologi:
IP Server: 172.16.11.130/24
DNS Server: 172.16.11.130
IP Client: 172.16.11.133/24
DNS Client: 172.16.11.130
Konfigurasi:
1. Pertama Anda coba untuk cek terlebih dahulu domain Anda dengan perintah dig namadomainAnda.
Domain Pertama
Domain Kedua
2. Karena Anda akan melakukan konfigurasi Virtual Host, maka konfigurasi tersebut nantinya akan disimpan didalam direktori /etc/httpd/conf.d. Lalu buatlah file baru dengan nama vhost.conf. Isikan file tersebut dengan sebagai berikut:
Keterangan:
- www.amandasherly.co.id: merupakan nama domain saya
- /var/www/html: merupakan alamat dari file domain yang saya miliki
- www.amandasdv.net: merupakan nama domain saya
- /var/www/amandasdv: merupakan alamat dari file domain yang saya miliki
- DocumentRoot: merupakan direktori dari file domain Anda
- ServerName: merupakan domain yang Anda gunakan
- ServerAdmin: merupakan email Anda yang berfungsi jika terjadi error maka pesan error tersebut akan dikirimkan ke email Anda tersebut.
- ErrorLog: merupakan file yang berisi error log dari web Anda
- CustomLog: merupakan file yang berisi custom log dari web Anda
3. Karena direktori dari domain yang kedua belum ada, maka Anda harus membuatnya terlebih dahulu. Karena domain yang kedua saya arahkan ke direktori /var/www/amandasdv, maka saya buat terlebih dahulu direktori /amandasdv nya.
4. Setelah itu, saya buat file index.html untuk domain kedua saya didalam direktori /amandasdv.
5. Saya isikan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini didalam file index.html yang tadi saya buat. Ini bertujuan sebagai tampilan dari domain kedua saya saat diakses nanti.
6. Edit juga file index.html untuk domain pertama saya yang bertujuan untuk tampilan dari domain pertama saya saat diakses nanti dengan script sebagai berikut:
7. Kemudian restart httpd Anda agar file-file yang telah dikonfigurasi mengalami perubahan.
8. Kemudian Anda dapat mencoba mengakses domain pertama dan kedua Anda di browser Anda. Jika berhasil, maka tampilannya akan sesuai dengan script html yang Anda buat sebelumnya untuk domain pertama dan kedua Anda.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda akan sangat membantu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar: