Lab 9.3 Konfigurasi Database PostgreSQL Replication Apache CentOS 7
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Konfigurasi Database PostgreSQL Replication. Lab ini masih merupakan lanjutan dari lab sebelumnya yang dapat Anda lihat disini dan disini. Sebelum itu saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai apa itu Database Replication.
Apa itu Database Replication?
Merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan suatu data dari satu database ke database yang lain.
Topologi:
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam file PostgreSQL.conf Anda.
2. Temukan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini dan ubah.
Keterangan:
3. Temukan dan ubah script seperti yang ada pada gambar dibawah ini yang masih ada didalam file PostgreSQL.conf Anda.
Keterangan:
4. Masih didalam file yang sama, temukan dan edit script seperti yang ada pada gambar dibawah ini.
Keterangan:
5. Temukan kembali dan edit script seperti yang ada dibawah ini, dan masih didalam file yang sama.
Keterangan:
6. Masuk kedalam file pg_hba.conf
7. Temukan baris script seperti pada gambar. Ubah menjadi seperti pada gambar yang saya beri tanda kotak warna merah. Pada host pertama, saya menambahkan IP address loopback . Pada host kedua, saya menambahkan IP address dari Server DB saya. Dan pada host ketiga, saya memasukkan IP address dari Server Replica saya nanti. Dan jangan lupa untuk mengubah method nya menjadi md5.
8. Restart PostgreSQL Anda.
9. Masuk kedalam database PostgreSQL Anda. Buat user replica beserta password nya.
Konfigurasi Server Replica:
1. Jalankan perintah seperti gambar yang ada pada gambar dibawah ini. Digunakan untuk memberhentikan service PostgreSQL Anda.
8. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan dari database yang sebelumnya telah Anda buat.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda sangat membantu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Konfigurasi Database PostgreSQL Replication. Lab ini masih merupakan lanjutan dari lab sebelumnya yang dapat Anda lihat disini dan disini. Sebelum itu saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai apa itu Database Replication.
Apa itu Database Replication?
Merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan suatu data dari satu database ke database yang lain.
Topologi:
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam file PostgreSQL.conf Anda.
2. Temukan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini dan ubah.
Keterangan:
- Wal_level : merupakan metode standar untuk memastikan integritas dari sebuah data. Hot_standby sendiri merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan sebuah kemampuan untuk terhubung ke server dan menjalankan query read-only sedangkan server sedang dalam keadaan recovery arsip atau mode standby.
- synchronous_comit : merupakan sebuah opsi yang memungkinkan transaksi antara server DB dan replica selesai lebih cepat.
3. Temukan dan ubah script seperti yang ada pada gambar dibawah ini yang masih ada didalam file PostgreSQL.conf Anda.
Keterangan:
- archive_mode : merupakan sebuah opsi yang digunakan sebagai pengaturan mode arsip.
- archive_command : merupakan perintah yang digunakan untuk mengarsipkan log file segmen.
4. Masih didalam file yang sama, temukan dan edit script seperti yang ada pada gambar dibawah ini.
Keterangan:
- max_wal_senders : digunakan untuk menentukan jumlah maksimum koneksi dari standby.
- wal_keep_segments : merupakan besar log file segments yang satuannya merupakan MB.
5. Temukan kembali dan edit script seperti yang ada dibawah ini, dan masih didalam file yang sama.
Keterangan:
- synchronous_standby_names : ini merupakan definisi dari nama server standby mana yang akan Anda gunakan sebagai database replicationnya. Nama yang dimaksud disini berupa hostname dari server standby Anda.
6. Masuk kedalam file pg_hba.conf
7. Temukan baris script seperti pada gambar. Ubah menjadi seperti pada gambar yang saya beri tanda kotak warna merah. Pada host pertama, saya menambahkan IP address loopback . Pada host kedua, saya menambahkan IP address dari Server DB saya. Dan pada host ketiga, saya memasukkan IP address dari Server Replica saya nanti. Dan jangan lupa untuk mengubah method nya menjadi md5.
8. Restart PostgreSQL Anda.
9. Masuk kedalam database PostgreSQL Anda. Buat user replica beserta password nya.
Konfigurasi Server Replica:
1. Jalankan perintah seperti gambar yang ada pada gambar dibawah ini. Digunakan untuk memberhentikan service PostgreSQL Anda.
2. Hapus semua file yang terdapat didalam direktori /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data.
3. Masuk kedalam shell PostgreSQL dan jalankan beberapa perintah seperti yang ada pada gambar dibawah ini.
Keterangan:
- su - postgres : digunakan untuk masuk kedalam database postgreSQL Anda.
- pg_basebackup : digunakan untuk mengambil base backup cluster database PostgreSQL yang sedang berjalan.
- -h 172.16.0.130 : digunakan sebagai pendefinisian bahwa base backup cluster database Anda berasal dari host IP server DB Anda.
- -U : digunakan sebagai pendefinisian dari user Anda.
- -D /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data/ : digunakan sebagai pendefinisian dari direktori mana file backup cluster database Anda.
- -P : digunakan sebagai pendefinisian dari password Anda.
- --xlog : digunakan untuk membuat catatan terhadap semua log yang dihasilkan selama backup.
4. Masuk kedalam file postgresql.conf.
5. Temukan script dan ubah seperti gambar yang ada dibawah ini. Digunakan untuk mengaktifkan hot_standby nya.
6. Copy dan ubah file recovery.conf.sample menjadi recovery.conf.
7. Masuk kedalam file recovery.conf tersebut.
8. Temukan script dan ubah seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Ini digunakan untuk menentukan string koneksi yang akan digunakan agar server Replica terhubung dengan server DB Anda.
9. Jalankan kembali PostgreSQL Anda.
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam database PostgreSQL Anda. Lakukan pengecekan apakah server DB dengan server master sudah tersinkronisasi atau belum.
2. Buat user dan database beserta passwordnya. Jangan lupa untuk membuat user dengan akses superuser agar dapat membuat database.
3. Untuk langkan pengetesan, akses domainAnda/phpPgAdmin/. Masukkan username beserta password yang sudah Anda buat sebelumnya.
4. Buat database sebagai percobaan.
5. Isi beberapa data yang diperlukan.
6. Akan muncul database yang sudah Anda buat tadi.
7. Sekarang Anda dapat mencoba untuk login kedalam phpPgAdmin dengan mengakses Server Replica Anda. Masuk dengan username dan password yang sama yang telah Anda buat sebelumnya.
8. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan dari database yang sebelumnya telah Anda buat.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda sangat membantu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar: