Lab 9.6 Konfigurasi Database MariaDB Replication Apache CentOS 7
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Konfigurasi Database MariaDB Replication. Ini pun masih merupakan lanjutan dari lab saya yang sebelumnya.
Topologi:
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam file mariadb-server.conf Anda.
2. Tambahkan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini. log-bin merupakan binary loggin sql. Dan server-id hanyalah sebuah penamaan saja untuk server Anda. Ini hanya bisa menggunakan angka dan bukan huruf.
3. Restart service MariaDB Anda.
4. Masuk kedalam database MariaDB Anda dengan perintah berikut:
5. Berhentikan mode slave Anda dengan perintah berikut:
6. Buat user replication beserta password nya.
7. Jalankan perintah seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Perintah tersebut merupakan sinonim untuk reload. Setelah itu Anda dapat keluar dengan perintah exit.
8. Lakukan perintah firewall untuk MariaDB Anda agar dapat diakses.
Konfigurasi Server Replica:
1. Masuk kedalam file mariadb-server.conf Anda pada Server Replication Anda.
2. Tambahkan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Read_only=1 tersebut menandakan bahwa tidak ada pembaharuan yang diizinkan kecuali dari pengguna dengan hak superuser atau server Replica yang diperbaharui dari server Master. Sedangkan report-host merupakan host dari server Replica Anda sendiri.
3. Restart service MariaDB Anda.
4. Masukkan service MariaDB kedalam firewall agar dapat diakses nantinya.
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam database MariaDB Anda.
2. Kemudian jalankan perintah dibawah ini kepada semua tables yang terbuka.
3. Jalankan perintah dibawah ini untuk melihat binary log files pada server DB Anda.
4. Lakukan perintah dibawah ini. Ini merupakan perintah yang memungkinkan Anda untuk 'dump' database, atau kumpulan database Anda, untuk backup atau transfer ke server SQL lain.
5. Masuk kedalam database MariaDB Anda.
6. Jalankan perintah dibawah ini untuk membuka atau melepas semua read lock yang diperoleh pada perintah flush tables with read lock; kemudian exit.
7. Lakukan pencopyan file mysql_dump.sql yang telah terbuat ke host server Replica menggunakan perintah scp. Scp sendiri merupakan secure copy, dimana proses ini melalui enkripsi seperti ssh.
Konfigurasi Server Replica:
1. Masukkan file mysql_dump.sql yang telah tercopy tadi kedalam server Replica Anda.
2. Masuk kedalam database MariaDB Anda.
3. Kemudian lakukan perintah dibawah ini untuk join dari server Replica ke server DB Anda.
4. Jalankan mode slave Anda.
5. Lihat status slave untuk mengetahui apakah server DB dan server Replica tersinkronisasi atau tidak.
6. Akses domainAnda/phpmyadmin/ pada browser client Anda. Buat database seperti yang ada pada gambar dibawah ini.
7. Ini merupakan database yang telah saya buat.
8. Akses PhpMyAdmin Anda melalui server Replica Anda. Jika berhasil maka tampilan yang muncul sama seperti saat Anda mengakses server DB Anda sebelumnya.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda akan sangat membantu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Konfigurasi Database MariaDB Replication. Ini pun masih merupakan lanjutan dari lab saya yang sebelumnya.
Topologi:
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam file mariadb-server.conf Anda.
2. Tambahkan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini. log-bin merupakan binary loggin sql. Dan server-id hanyalah sebuah penamaan saja untuk server Anda. Ini hanya bisa menggunakan angka dan bukan huruf.
3. Restart service MariaDB Anda.
4. Masuk kedalam database MariaDB Anda dengan perintah berikut:
5. Berhentikan mode slave Anda dengan perintah berikut:
6. Buat user replication beserta password nya.
7. Jalankan perintah seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Perintah tersebut merupakan sinonim untuk reload. Setelah itu Anda dapat keluar dengan perintah exit.
8. Lakukan perintah firewall untuk MariaDB Anda agar dapat diakses.
Konfigurasi Server Replica:
1. Masuk kedalam file mariadb-server.conf Anda pada Server Replication Anda.
2. Tambahkan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Read_only=1 tersebut menandakan bahwa tidak ada pembaharuan yang diizinkan kecuali dari pengguna dengan hak superuser atau server Replica yang diperbaharui dari server Master. Sedangkan report-host merupakan host dari server Replica Anda sendiri.
3. Restart service MariaDB Anda.
4. Masukkan service MariaDB kedalam firewall agar dapat diakses nantinya.
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam database MariaDB Anda.
2. Kemudian jalankan perintah dibawah ini kepada semua tables yang terbuka.
3. Jalankan perintah dibawah ini untuk melihat binary log files pada server DB Anda.
4. Lakukan perintah dibawah ini. Ini merupakan perintah yang memungkinkan Anda untuk 'dump' database, atau kumpulan database Anda, untuk backup atau transfer ke server SQL lain.
5. Masuk kedalam database MariaDB Anda.
6. Jalankan perintah dibawah ini untuk membuka atau melepas semua read lock yang diperoleh pada perintah flush tables with read lock; kemudian exit.
7. Lakukan pencopyan file mysql_dump.sql yang telah terbuat ke host server Replica menggunakan perintah scp. Scp sendiri merupakan secure copy, dimana proses ini melalui enkripsi seperti ssh.
Konfigurasi Server Replica:
1. Masukkan file mysql_dump.sql yang telah tercopy tadi kedalam server Replica Anda.
2. Masuk kedalam database MariaDB Anda.
3. Kemudian lakukan perintah dibawah ini untuk join dari server Replica ke server DB Anda.
4. Jalankan mode slave Anda.
5. Lihat status slave untuk mengetahui apakah server DB dan server Replica tersinkronisasi atau tidak.
6. Akses domainAnda/phpmyadmin/ pada browser client Anda. Buat database seperti yang ada pada gambar dibawah ini.
7. Ini merupakan database yang telah saya buat.
8. Akses PhpMyAdmin Anda melalui server Replica Anda. Jika berhasil maka tampilan yang muncul sama seperti saat Anda mengakses server DB Anda sebelumnya.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda akan sangat membantu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar: