Lab 9.9 Konfigurasi Database MySQL Replication Apache CentOS 7
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Dikesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Konfigurasi Database MySQL Replication Apache CentOS 7.
Topologi:
Konfigurasi Server Replica:
1. Ini Anda lakukan jika kasus Anda sama seperti saya. Server Replica saya merupakan hasil clone dari Server DB saya. Jadi server UUID nya harus diubah agar tidak sama. Masuk kedalam file auto.cnf Anda pada Server Replica Anda.
2. Ubah server UUID nya pada 1 angka terakhir.
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam file mysql-server.cnf Anda.
2. Tambahkan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Log-bin=mysql-bin ini merupakan binary logging dari MySQL, yaitu mysql.bin. Dan server-id=1 disini hanyalah sebuah penamaan saja untuk server Anda. Penamaan ini tidak dapat menggunakan huruf, haruslah berupa angka.
3. Restart MySQL Anda.
4. Masuk kedalam database MySQL Anda.
5. Berhentikan mode slave Anda dengan perintah berikut:
6. Buat user replication beserta password nya.
7. Jalankan perintah flush privileges. perintah ini merupakan sinonim untuk reload. Reload ini bertujuan untuk memberi perintah kepada server untuk membaca ulang tabel hak akses.
8. Masukkan service MySQL kedalam firewall agar MySQL Anda dapat diakses. Jangan lupa untuk mereload nya.
Konfigurasi Server Replica:
1. Masuk kedalam file mysql-server.cnf yang ada pada Server Replica Anda.
2. Tambahkan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Read_only=1 disini maksudnya adalah, tidak ada pembaharuan yang diizinkan kecuali dari pengguna dengan hak superuser atau dari server Replica yang diperbaharui dari server DB Anda. Sedangkan, report-host disini merupakan sebuah host dari server Replica Anda sendiri.
3. Lakukan restart pada MySQL Anda.
4. Masukkan service MySQL kedalam firewall agar MySQL Anda dapat Anda akses.
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam database MySQL Anda dengan perintah dibawah ini.
2. Lakukan perintah flush seperti dibawah ini kepada semua tables yang terbuka. Lakukan juga perintah show master status; untuk melihat informasi binary dari log files pada server DB Anda. Ini akan dicocokkan pada server replica Anda nantinya.
3. Kemudian, keluarlah dari database MySQL Anda.
4. Lakukan perintah dibawah ini. Ini memungkinkan Anda untuk 'dump' database atau kumpulan database untuk backup atau transfer ke server SQL lain.
5. Masuk kembali kedalam database MySQL Anda.
6. Lakukan perintah unlock tables; untuk melepas semua read lock yang diperoleh pada perintah flush tables with read lock; Anda sebelumnya. Lalu keluarlah dari database MySQL Anda.
7. Setelah itu, copy mysql_dump.sql Anda yang telah terbuat sebelumnya ke host server Replica dengan perintah scp sebagai berikut:
Konfigurasi Server Replica:
1. Setelah Anda mengcopy mysql_dump.sql Anda pada Server DB Anda. Selanjutnya pada server replica Anda, Anda harus memasukkan file mysql_dump.sql Anda tadi. Ini dilakukan agar file dump pada server replica Anda, sama dengan yang ada pada server DB Anda agar nantinya dapat tersinkronisasi.
2. Masuklah kedalam database MySQL Anda.
3. Kemudian lakukan join dari server replica Anda ke server DB Anda.
4. Setelah selesai, jalankan mode slave Anda dengan perintah berikut. Kemudian keluarlah dari database MySQL Anda.
5. Untuk memeriksa apakah server replica dan server DB Anda sudah tersinkronisasi atau belum, Anda dapat menjalankan perintah seperti berikut:
6. Untuk percobaannya, Anda dapat mengakses domain Anda dengan /phpmyadmin pada browser client Anda. Lakukan percobaan dengan membuat database yang Anda inginkan.
7. Setelah itu coba Anda akses server Replica Anda. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan yang sama seperti saat Anda mengakses server DB Anda. Dan database yang Anda buat sebelumnya pun akan terdapat didalam PhpMyAdmin Anda tersebut.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda sangat membantu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Dikesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Konfigurasi Database MySQL Replication Apache CentOS 7.
Topologi:
Konfigurasi Server Replica:
1. Ini Anda lakukan jika kasus Anda sama seperti saya. Server Replica saya merupakan hasil clone dari Server DB saya. Jadi server UUID nya harus diubah agar tidak sama. Masuk kedalam file auto.cnf Anda pada Server Replica Anda.
2. Ubah server UUID nya pada 1 angka terakhir.
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam file mysql-server.cnf Anda.
2. Tambahkan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Log-bin=mysql-bin ini merupakan binary logging dari MySQL, yaitu mysql.bin. Dan server-id=1 disini hanyalah sebuah penamaan saja untuk server Anda. Penamaan ini tidak dapat menggunakan huruf, haruslah berupa angka.
3. Restart MySQL Anda.
4. Masuk kedalam database MySQL Anda.
5. Berhentikan mode slave Anda dengan perintah berikut:
6. Buat user replication beserta password nya.
7. Jalankan perintah flush privileges. perintah ini merupakan sinonim untuk reload. Reload ini bertujuan untuk memberi perintah kepada server untuk membaca ulang tabel hak akses.
8. Masukkan service MySQL kedalam firewall agar MySQL Anda dapat diakses. Jangan lupa untuk mereload nya.
Konfigurasi Server Replica:
1. Masuk kedalam file mysql-server.cnf yang ada pada Server Replica Anda.
2. Tambahkan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Read_only=1 disini maksudnya adalah, tidak ada pembaharuan yang diizinkan kecuali dari pengguna dengan hak superuser atau dari server Replica yang diperbaharui dari server DB Anda. Sedangkan, report-host disini merupakan sebuah host dari server Replica Anda sendiri.
3. Lakukan restart pada MySQL Anda.
4. Masukkan service MySQL kedalam firewall agar MySQL Anda dapat Anda akses.
Konfigurasi Server DB:
1. Masuk kedalam database MySQL Anda dengan perintah dibawah ini.
2. Lakukan perintah flush seperti dibawah ini kepada semua tables yang terbuka. Lakukan juga perintah show master status; untuk melihat informasi binary dari log files pada server DB Anda. Ini akan dicocokkan pada server replica Anda nantinya.
3. Kemudian, keluarlah dari database MySQL Anda.
4. Lakukan perintah dibawah ini. Ini memungkinkan Anda untuk 'dump' database atau kumpulan database untuk backup atau transfer ke server SQL lain.
5. Masuk kembali kedalam database MySQL Anda.
6. Lakukan perintah unlock tables; untuk melepas semua read lock yang diperoleh pada perintah flush tables with read lock; Anda sebelumnya. Lalu keluarlah dari database MySQL Anda.
7. Setelah itu, copy mysql_dump.sql Anda yang telah terbuat sebelumnya ke host server Replica dengan perintah scp sebagai berikut:
Konfigurasi Server Replica:
1. Setelah Anda mengcopy mysql_dump.sql Anda pada Server DB Anda. Selanjutnya pada server replica Anda, Anda harus memasukkan file mysql_dump.sql Anda tadi. Ini dilakukan agar file dump pada server replica Anda, sama dengan yang ada pada server DB Anda agar nantinya dapat tersinkronisasi.
2. Masuklah kedalam database MySQL Anda.
3. Kemudian lakukan join dari server replica Anda ke server DB Anda.
Keterangan:
- change master to : merupakan sebuah opsi atau pilihan untuk mengatur parameter yang digunakan oleh server Replica Anda untuk terhubung dan dapat berkomunikasi dengan server DB Anda selama replikasi.
- master_host : merupakan alamat host dari Server DB Anda.
- master_user : merupakan user Replica yang telah Anda buat sebelumnya dengan perintah grant pada server DB Anda.
- master_password : merupakan password yang Anda buat juga sebelumnya pada server DB Anda.
- master_log_file dan master_log_pos : merupakan status binary log files dan juga lokasinya pada server DB Anda.
4. Setelah selesai, jalankan mode slave Anda dengan perintah berikut. Kemudian keluarlah dari database MySQL Anda.
5. Untuk memeriksa apakah server replica dan server DB Anda sudah tersinkronisasi atau belum, Anda dapat menjalankan perintah seperti berikut:
6. Untuk percobaannya, Anda dapat mengakses domain Anda dengan /phpmyadmin pada browser client Anda. Lakukan percobaan dengan membuat database yang Anda inginkan.
7. Setelah itu coba Anda akses server Replica Anda. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan yang sama seperti saat Anda mengakses server DB Anda. Dan database yang Anda buat sebelumnya pun akan terdapat didalam PhpMyAdmin Anda tersebut.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik Anda sangat membantu. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar: