Instalasi dan Konfigurasi Wamp Server dan HMailServer di Windows Server 2012

Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Selamat Malam!! Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Instalasi dan Konfigurasi Wamp Server dan HMailServer Windows Server 2012. Seperti biasa, sebelum masuk kedalam konfigurasi, saya akan memberikan sedikit informasi dari materi yang saya bahas. Pada kali ini saya akan membahas sedikit mengenai Wamp server dan HMailServer.

Apa itu Wamp Server?
Wamp Server merupakan paket dari web server yang bekerja pada localhost yang dibuat secara independent dan diinstal pada sistem operasi Windows.

Apa itu HMailServer?
HMailServer merupakan sebuah server email gratis untuk sistem operasi windows yang dibuat oleh Martin Knafve. Ini mendukung protokol email seperti, IMAP, POP3 dan SMTP.


Instalasi Wamp Server:

 1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunduh aplikasi Wamp server.



 2. Lalu klik untuk mulai penginstalan Wamp server Anda. Pada bagian License Agreement dapat Anda pilih I accept. Dan untuk tahap instalasi lainnya sampai selesai dapat Anda klik saja Next.



Instalasi dan Konfigurasi HMailServer:

 1. Untuk aplikasi HMailServer pun harus Anda unduh terlebih dahulu dan instal kemudian.



 2. Pada bagian License Agreement, pilih I accept untuk melanjutkan tahap penginstalan.



 3. Atur tempat dimana nanti Anda akan menyimpan instalasi dari HMailServer Anda ini.



 4. Pada bagian ini Anda akan diminta untuk memilih tipe dari database Anda. Karena disini saya akan menggunakan MySQL sebagai database nya, maka saya memilih Use external database engine.



 5. Anda akan diminta untuk membuat password demi keamanan HMailServer Anda. Harap isi password tersebut dengan kata yang tidak mudah ditebak agar tingkat keamanannya lebih tinggi.



 6. Disini saya lebih memilih membuat database HMailServer baru dari pada memakai database default. Karena saat Anda memakai default database, masih tetap terdapat beberapa hal yang harus dikonfigurasi dan saya pikir itu akan sedikit memusingkan. Jadi saya memutuskan untuk membuat baru.



 7. Pilih database tipe yang akan Anda gunakan. Disini saya memilih MySQL sebagai database yang akan saya gunakan.



 8. Pada tahap ini, Anda akan diminta memasukkan informasi konektifitas server Anda untuk mengkoneksikan aplikasi HMailServer Anda dengan database yang dipilih. Untuk database server address, saya menggunakan IP localhost karena saya langsung melakukan konfigurasi pada server nya. Juga karena server database dan mail server berada dalam 1 server. Jangan lupa untuk memberikan username dengan root.



 9. Pilih service yang akan Anda jalankan. Karena saya akan menggunakan Wamp disini, maka saya memilih service wampmysqld.



 10. Akan muncul tampilan error seperti yang ada pada gambar dibawah ini.



 11. Untuk penyelesaian dari error diatas adalah, Anda harus mempunyai libmysql. Ekstrak, kemudian copy kan data tersebut.



 12. Copy kan ke data C:\Program Files (x86)\hMailServer\Bin.



 13. Retry, dan jika berhasil maka tidak akan ada error kembali yang muncul.



 14. Sebelum masuk, Anda akan diminta memasukkan password yang sebelumnya telah Anda buat.



 15. Dan jika sudah selesai dan terbuka aplikasinya, langsung saja klik Connect.



 16. Anda akan diminta password kembali, masukkan password Anda yang telah Anda buat sebelumnya.



 17. Ini tampilan saat Anda sudah berhasil terkonek kedalam HMailServer. Langsung mulai konfigurasi dengan pertama Anda harus menambahkan domain Anda dengan mengklik Add domain.



 18. Masukkan nama domain Anda. Beri tanda ceklis juga pada bagian Enabled.



 19. Ketika domain sudah selesai, maka selanjutnya adalah menambahkan akun berdasarkan Mail Server Anda.



 20. Masukkan user dan password dari akun Anda.



 21. Lakukan hal yang sama sekali lagi, karena disini Anda akan membuat 2 buah user yang akan digunakan sebagai penguji nantinya.



 22. Cek apakah akun yang Anda buat telah aktif atau belum.



 23. Pilih menu SMTP yang ada pada bagian menu bar disebelah kiri.



 24. Menuju ke tab "Delivery of e-mail". Isikan remote host name dengan domain mail Anda. Dan masukkan User Mail Server Anda untuk HMailServer yang utama.



 25. Ceklis kotak Allow plain text authentication yang ada pada tab menu RFC compliance.



 26. Ceklis kotak Enabled yang ada di menu Auto-ban yang ada di list baris menu sebelah kiri.



 27. Buka menu My computer. Pada bagian lower IP, isikan saja dengan IP localhost Anda. Kenapa? Karena HMailServer nya berada dalam 1 server, jadi saya akan meremote nya secara langsung saja.



 28. Kemudian beralih ke menu Internet. Ceklis beberapa options yang terdapat disana, dan ada juga beberapa yang Anda harus hapus tanda ceklis nya. Samakan dengan konfigurasi saya yang ada pada gambar dibawah ini.



 29. Dan terakhir, beralih ke menu MX-query yang ada didalam menu Utilities. Ini sebenarnya hanya memastikan apakah HMailServer terhubung dengan baik atau tidak. Masukkan nama domain Mail Server Anda, kemudian klik Resolve. Jika yang muncul IP nya adalah pas, maka HMailServer Anda sudah terhubung dengan baik.



 30. Untuk pengujian, disini saya akan melalui CMD yang ada pada Windows. Akses telnet namadomainAnda 25.



 31. Disini saya mencoba untuk mengirim pesan dari user satu ke user yang lain.



32. Lalu lihat apakah pesan terkirim dan sampai atau tidak. Akses telnet namadomainmailAnda 110 (ini merupakan protokol pembuka email).



 33. Ikuti script seperti yang ada pada gambar dibawah ini. Ini merupakan cara untuk melihat pesan yang masuk melalui telnet. Masuk dengan user yang berperan sebagai penerima pesan. Masukkan pula passwordnya. Untuk membuka pesannya menggunakan perintah "retr".



Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada kesalahan mohon diberitahu. Saran dan kritik dari Anda akan sangat membantu. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.